Fashion sering kali dianggap sebagai ekspresi kepribadian dan kreativitas sejati seseorang. Dari peragaan busana terkenal di Milan, Italia hingga pekan mode London, mode mendominasi sebagian besar kehidupan kita sehari-hari. Setiap hari, kami memperdebatkan apa yang harus dikenakan untuk bekerja, ke sekolah, ke pesta, dll. Tidak diragukan lagi, dengan perubahan zaman, mode telah berubah selama beberapa dekade untuk memenuhi perubahan lingkungan.
Berikut adalah tren mode utama Amerika selama beberapa dekade yang telah mendefinisikan banyak budaya:
1950-an

Selama tahun 1950-an, banyak merek desainer besar yang kita lihat sekarang mulai bermunculan (Christain Dior, Balenciaga, Coco Chanel, dll.). Pakaian pria mulai berkembang lebih ke arah pakaian kasual sementara pakaian wanita menampilkan keanggunan dan formalitas. Gaun wanita masih memiliki pinggang ramping dengan bakat pergelangan kaki yang lebih rendah. Warna-warna cerah dan bermotif juga kembali muncul pada masa ini. Selama ini, juga mulai ada lebih banyak pilihan gaya bagi wanita untuk dipilih. Beberapa memilih di antara gaun sementara yang lain tertarik pada setelan bisnis. Gaun malam, rok pendek/panjang mata kaki, dan pakaian renang menjadi populer.
Para pria mulai memakai celana panjang, t-shirt, dan jaket berkerah beludru. Sebagian besar busana pria terinspirasi oleh sbobetcasino, aktor James Dean serta penyanyi Elvis Presley. Pakaian sehari-hari yang khas untuk pria di akhir 1950-an menjadi t-shirt putih, jeans, dan jaket kulit.
1960-an

Gaun wanita pas, seringkali dengan kerah putih. Sweater dan kemeja wanita juga model rajutan dan turtleneck. Selama tahun 1960-an, semakin banyak wanita mulai memakai celana yang berpinggang tinggi dan kaki yang ramping. Selama waktu ini, sepatu hak rendah dan sepatu flat/pompa juga menjadi gaya. Rambut pendek dan bob juga menjadi hal yang biasa.
Untuk pria, celana menjadi jauh lebih ketat dan mereka mulai memakai syal sutra, atau ascot. Sementara celana mereka semakin ketat, mereka mulai melebar di bagian bawah. Jas jas menjadi model double-breasted dan sering kali berwarna netral dan lembut. Pakaian kasual bisa termasuk kemeja berlengan pendek, bermotif, dan berkancing.
1970-an

Wanita selama tahun 1970-an mengenakan gaun bergaya nenek atau hippie, celana bell-bottom, atasan tunik, dan t-shirt grafis. Banyak gaun sekarang hanya sampai selutut. Ke tempat kerja, mereka akan mengenakan celana panjang (atau setelan celana) dengan blus pita sutra dan blazer. Untuk keluar malam, beberapa wanita lebih suka memakai jumpsuits. Rompi rajutan yang dikenakan di atas juga sangat diminati.
Para pria juga mulai mengenakan jeans berpotongan rendah dan sepatu platform. Track suit juga menjadi pakaian “rekreasi”. Kemeja mereka terlepas dan mereka mulai memanjangkan rambut mereka (mengambil inspirasi dari band-band seperti The Beatles).
1980-an

Mode tahun 1980-an sangat bergantung pada warna dan corak cerah. Untuk pria dan wanita, lingkar pinggang celana tinggi. Pokok besar tahun 1980-an adalah rambut acak-acakan, warna / riasan neon, dan anting-anting besar. Sebagian besar mode tahun 1980-an aneh dalam hal dekade sebelumnya. Wanita dapat mengenakan legging berwarna cerah yang dipasangkan dengan atasan kebesaran atau “celana parasut” dengan atasan leher-v kecil – semuanya bergaya! Sekarang, dengan diperkenalkannya MTV dan video musik, mode menjadi aspek budaya Amerika yang jauh lebih luas. Untuk pria, celana olahraga menjadi jauh lebih populer dan pria mulai memakai kaus olahraga (NFL, NHL). Untuk pria, jaket denim dan jeans serta celana korduroi sangat populer. Untuk wanita turtleneck dan celana berpinggang tinggi sekali lagi menjadi mode.
1990-an

Pakaian selama tahun 1990-an masih longgar, tetapi warnanya tidak semeriah tahun 1980-an. Celana tirus dan Nike Air Jordan sangat diminati. Topi bisbol menjadi mode untuk pria dan wanita selama waktu ini (dan dapat dikenakan dengan berbagai cara/gaya). Kemeja kotak-kotak juga menjadi bahan pokok lemari besar. Di kalangan anak muda, gaya hip-hop menjadi yang paling populer karena musik hip-hop menjadi lebih mainstream. Orang-orang juga mulai lebih sering memakai pakaian desainer bermerek.
2000-an

Selama tahun 2000-an, mode wanita menjadi jauh lebih feminin sekali lagi. Rok mini denim, atasan halter, celana jins low-rise, dan celana capri yang dipakai semua orang. Pria mulai memakai lebih banyak pakaian atletik dalam pakaian sehari-hari mereka. Topi baseball membuat comeback seperti halnya jeans bootcut.
Baca artikel lainnya : Mengapa pria di Amerika Serikat tidak akan pernah memenangkan Piala Dunia